Selasa, 15 Agustus 2017

ISP (Internet Service Provider)

Internet Server Provider atau Penyedia Jasa Internet adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modemsewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Saat ini, keberadaan dari Internet Service Provider sangat-sangat dibutuhkan. Dan kehandalan dari sistem ini juga berpengaruh/berdampak pada kecepatan koneksi yang dimiliki. ISP memiliki jaringan baik itu secara domestik maupun secara internasional sehingga pengguna dari sambungan yang telah disediakan oleh ISP bisa terhubung dengan baik ke dalam jaringan Internet global atau jalur internet yang lebih luas.

Jika kalian ingin tahu, awalnya ISP ini memiliki identik dengan jaringan telepon, karena dahulu ISP menjual koneksi dengan melalui jaringan telepon. Dan sekarang, seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ISP tersebut berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon, akan tetapi juga menggunakan teknologi seperti wireless dan fiber optic.

Fungsi ISP

  1. Menyediakan layanan jaringan internet bagi para penggunanya sehingga bisa terhubung ke dalam jaringan internet.
  2. Sebagai perantara dalam menyediakan sambungan internet.
  3. Menghubungkan komputer client ke dalam gateway internet terdekat.
  4. Menyediakan perangkat modem sebagai sambungan dial-up.
  5. Menghubungkan pengguna ke dalam layanan informasi World Wide Web (WWW).
  6. Memungkinkan para pengguna untuk menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
  7. Memungkinkan para pengguna untuk melakukan percakapan suara melalui internet.
  8. Bisa juga melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem anti virus kepada pelanggannya.

Jenis ISP


1. Dial-up Connection

Dial-up Connection ini adalah koneksi ke jaringan internet yang memiliki sifat sementara di mana pengguna tidak terkoneksi secara terus-menerus ke dalam sebuah jaringan internet. Pengguna hanya akan dikenakan biaya berdasar berapa lama waktu untuk mereka terhubung ke dalam jaringan internet.

Dan untuk melakukan Dial-up Connection (mendial) yang harus Anda butuhkan adalah Perangkat Keras Elektronik (PC/Laptop), Modem, Saluran Telepon dan Software yang sudah disediakan oleh ISP, biasanya Software sudah sepaket dengan Modem.

Jenis koneksi ini umum digunakan oleh pengguna yang mengakses internet melalui rumah dan umumnya komputer yang digunakan adalah komputer tunggal maupun komputer milik pribadi.

2. Dedicated Communication

Dedicated Communication memiliki sifat yang menetap, berarti bahwa terhubung ke dalam jaringan internet selama 24 jam dan selama 7 hari. Jenis dari koneksi ini biasanya banyak digunakan oleh perusahaan yang memiliki jumlah komputer dan karyawan yang banyak.

Untuk menekan biaya internet yang begitu mahal, maka perusahaan membuat sebuah jaringan bernama LAN (Local Area Network) dan menghubungkan LAN tersebut ke dalam internet dengan melalui suatu ISP dan hanya dengan menggunakan 1 buah modem dan saluran telepon sewa yang online selama 24 jam.

Karena sistem ini termasuk ke dalam jangkauan yang mahal, maka biasanya ISP akan memberikan beberapa metode untuk menekan harga, misal dengan memberikan batasan jumlah yang boleh untuk diupload (diunggah) atau didownload (diunduh) oleh pelanggan selama 1 bulan.


Sumber: wikipedia.id
http://www.habibullahurl.com/2015/09/pengertian-dan-fungsi-isp.html

0 komentar:

Posting Komentar